Imam 'Azham Abu Hanifah Rh. berkata, "Saya dapat mempelajari ilmu dengan mengucapkan syukur dan hamdalah. Ketika saya mempelajari ilmu fiqih pada sebuah masalah dan hikmah, jika saya mengerti akan permasalahan tersebut, saya mengucapkan Alhamdulillah, saya telah memuji Allah Swt. Oleh karena hal itu, ilmu saya terus bertambah."
Imam 'Azham Abu Hanifah Rh sering memperoleh ilmu dengan cara muzakarah dan bertukar pengetahuan dengan para ahli ilmu di toko kain miliknya. Dari sini dapat dipahami bahwa untuk mendapatkan ilmu dan menjadi faqih dapat diperoleh dengan belajar dan bersungguh-sungguh.
Tatkala ditanyakan kepada Imam Abu Yusuf Rh, "Bagaimana Anda dapat menghasilkan ilmu, wahai Imam?" Beliau pun menjawab, "Untuk mempelajari masalah-masalah yang tidak saya pahami, saya tidak malu untuk bertanya. Saya tidak sombong dan saya tidak pelit untuk menjelaskannya kepada orang lain."
Ketika masih menjadi murid, tidak ada orang yang lebih miskin dari Imam Abu Yusuf Rh. Akan tetapi, kemiskinannya tidak mencegahnya untuk mempelajari ilmu.
Ibnu Abbas Ra ditanya, "Bagaimana Anda dapat mempelajari ilmu-ilmu ini?" Beliau menjawab, "Saya bertanya banyak tentang masalah-masalah yang tidak saya pahami, dan saya berpikir agar memahami masalah itu dengan baik."
Ditanyakan juga kepada Halil bin Ahmad, "Bagaimana Anda mempelajari ilmu ini?"
"Ketika saya berjumpa dengan seorang alim, saya belajar dari dia dan menyampaikan kepadanya apa saja yang saya ketahui."
0 Comment:
Post a Comment
Kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan