Wednesday, February 24, 2016

Tiga Ekor Ikan

Standard
Tiga Ekor Ikan
Konon hiduplah tiga ekor ikan dalam sebuah kolam. Mereka adalah: seekor ikan pandai, setengah pandai, dan seekor ikan bodoh. Kehidupan mereka berjalan apa adanya seperti layaknya kehidupan ikan di mana saja sampai akhirnya muncullah seorang laki-laki.

Ia membawa sebuah jaring, dan si ikan pandai melihat kehadiran laki-laki itu melalui air. Dari pengalamannya, cerita-cerita yang pernah di dengarnya dan karena kecerdikannya, ia memutuskan untuk bertindak. 

"Kolam ini tidak memiliki banyak tempat untuk berlindung," pikirnya. "Karenanya, aku harus pura-pura mati."

Si ikan pandai itu pun mengerahkan seluruh tenanganya dan melompat ke luar, mendarat tepat di bawah kaki sang nelayan, yang tampak sedikit terkejut. Tetapi ketika si ikan pandai itu menahan napasnya, sang nelayan menganggapnya telah mati; dan melemparkannya ke kolam kembali. Ikan ini segera menyusup ke dalam liang kecil di tepi kolam.

Tiba giliran ikan kedua, yang setengah pandai, tidak begitu memahami apa yang telah terjadi, Jadi ia berenang menuju si ikan pandai dan bertanya kepadanya tentang hal itu. "Mudah saja," jawab si ikan pandai, "aku pura-pura mati, sehingga ia melemparkanku kembali."

Begitulah, ikan setengah pandai itu segera melompat dari air, tepat di kaki si  nelayan."Aneh," pikir si nelayan, "mereka melompat dari segala tempat." Dan, karena si ikan ini lupa menahan napas, si nelayan menyadari bahwa ia masih hidup dan memasukkannya ke dalam keranjang.

Nelayan itu kembali melihat-lihat ke air, dan karena agak bingung oleh ulah ikan-ikan yang berlompatan ke tanah kering di depannya, ia tidak menutup keranjangnya. Dan si ikan setengah pandai, ketika menyadari situasi ini, mampu melepaskan diri dan keluar, meringsek menuju ke air. Ia mencari ikan pertama dan bersembunyi di sampingnya.

Sekarang ikan ketiga, si ikan bodoh, sama sekali tidak memahami semua ini, sekalipun sudah mendengarkan cerita dari ikan pertama dan kedua. Jadi mereka berdua menegaskan setiap hal kepada si ikan bodoh, menekankan pentingnya untuk tidak bernapas, sebagai upaya untuk berpura-pura mati.

"Terima kasih banyak, sekarang aku mengerti," kata si ikan bodoh. Bersamaan dengan kata-kata ini, ia mengangkat tubuhnya keluar dari air dan mendarat di samping nelayan.

Dan sang nelayan, karena telah kehilangan dua ekor ikan, maka ia memasukkan ikan ketiga ini ke dalam keranjang tanpa berpikir apakah ikan itu bernapas atau tidak. Ia terus melemparkan jala ke dalam kolam berulang-ulang, tetapi dua ikan yang berhasil lolos tersebut tetap bersembunyi ketakutan di tempat persembunyian mereka. Dan keranjang nelayan itu sekarang benar-benar tertutup.

Akhirnya, nelayan itu mneyerah. Ia membuka keranjang, menyadari bahwa ikan bodoh itu tidak bernapas, dan membawanya pulang untuk diberikan kepada kucingnya.

Semangat Juang Mahasiswa Baru!

Standard

Kepada kawan-kawan seperjuangan, yang saat ini sedang digalaukan oleh tugas kuliah yang tak berujung, yang saat ini diresahkan oleh kompleksnya dinamika persoalan di tanah rantauan, yang saat ini mungkin hampir kehilangan visi mulia akan terwujudnya impian.
Ingatlah kawan! Ingatlah saat kalian mengemis kepada-Nya untuk hasil seleksi ke institusi pendidikan impian kalian! Ingatlah saat kalian berharap untuk merasakan pendidikan di bangku kuliah! Ingatlah kebahagiaan yang kalian rasakan ketika menerima pengumuman hasil seleksi yang sangat kalian nantikan!
Lihatlah kawan! Lihatlah teman-teman kalian yang tidak seberuntung kalian! Lihatlah mereka yang sangat ingin berada di posisi kalian! Lihatlah mereka yang gagal dan tersingkirkan dalam pertempuran di atas kertas yang telah kalian menangkan!
Sadarlah kawan! Sadarlah bahwa kalian adalah pemenang! Sadarlah bahwa kalian adalah yang terpilih! Sadarlah bahwa kalian adalah yang terbaik!
Berkeluh kesah tidak akan membantu. Putus asa bukanlah pilihan. Jalan selalu terbuka bagi mereka yang berusaha.
Ingatlah bahwa rintangan yang kalian hadapi saat ini adalah bagian dari doa yang dahulu kalian ucapkan. Semua adalah bagian dari nikmat yang dianugerahkan kepada kalian...
Tulisan ini hanyalah sedikit untaian kata yang tak sempurna, untuk sekadar mencerahkan pikiran yang penat, dan sebagai motivasi diri yang mulai kehilangan tekad.

Ditulis Oleh :
Ahmad Irvan Pratama, Mahasiswa Institut Pertanian Bogor, Jurusan Biokimia, Semester Dua

Monday, February 22, 2016

Apa itu Akhlak? Apa itu Sopan Santun?

Standard
Akhlak & Sopan Santun
Apa namanya jika seorang murid menghormati gurunya, menyalami, kemudian mencium tangannya?

Akhlak dan sopan santun seperti kapal laut dan bayangannya yang dipantulkan oleh air. Sama, bahkan bentuk dan warnanya serupa, hanya saja, gambar yang ditampilkan terbalik dan sedikit bergelombang.

Ada perbedaan yang amat mendasar antara akhlak dan sopan santun. Akhlak merupakan sikap bawaan, perilaku yang sudah melekat ada pada dalam diri yang dibawa pada perilaku sehari-hari. Seperti asal katanya "khalaqa", ciptaan. Akhlak merupakan suatu berkat yang diberikan oleh Allah Swt. kepada seseorang, sehingga akhlak itu tersimpan dalam hati, pikiran, dan perilakunya.

Sedangkan sopan santun adalah sikap yang dibuat oleh kehendak hati manusia sendiri, terlepas itu dari hati nurani ataupun keinginan semata. Sopan santun ialah perilaku terhormat dari seseorang kepada orang-orang tertentu sahaja, tidak terikat dalam setiap teindakan dalam kehidupan sehari.hari.

Lalu, pertanyaannya. Apa namanya jika seorang murid menghormati gurunya, menyalami, kemudian mencium tangannya?

Sopan Saantun.

Mengapa? Karena sopan santun itu belum bisa membuktikan akhlak. Bayangan di atas genangan air belum tentu bisa membukatikan ada benda dipermukaan air. Sopan santun itu merupakan perilaku yang dibuat untuk menghormati seseorang, bukan semua orang. Sedangkan akhlak merupakan perilaku yang terlahir memang dari bawaannya, bukan hanya kepada guru saja menghormati, tetapi kepada semua orang, siapapun itu.

Inilah batasan antara keduanya, akhlak lebih luas jika dibandingkan dengan sopan santun. Karena sopan santun hanya sebagian kecil dari akhlak.

Lalu, apakah akhlak tidak bisa dimiliki semua orang?

Tentu saja bisa.

Akhlak ialah karunia Allah Swt bagi setiap hamba yang diciptakannya, jadi semua orang mempunyai akhlaknya, hanya saja apakah orang itu mau menggunakannya atau hanya mengandalkan sopan santunnya saja.

Pelajaran singkat dari, Prof. Dr. Yunasril Ali
Ditambahkan sedikit pemahaman penulis.

Tuesday, February 2, 2016

Rayap dan Segala Ceritanya

Standard

Rayap adalah serangga kecil mungil, bertubuh lunak yang di kenal sebagai hama bagi kehidupan manusia. Rayap juga masih kerabat dekat dengan semut sehingga rayap disebut juga semut putih. Tapi, rayap lebih lunak tubuhnya dan lebih lebar pinggangnya. Seperti semut, rayap juga hidup dalam sebuah koloni yang di pimpin oleh ratu dan raja rayap. Rayap dilahirkan buta, tuli, dan bisu namun rayap bisa membangun sarang yang sangat besar dan tinggi hingga 9 meter. 

Kekuatan rayap sungguh luar biasa, sebuah bangunan besar bisa saja hancur oleh binatang kecil ini. Bukan itu saja kekuatannya. Selain memiliki kekuatan merusak, rayap pun memiliki kekuatan membangun. Rayap memiliki kekuatan membangun sarangnya lengkap dengan sistem air conditioning-nya plus tata ruang yang apik dengan ketinggian sampai 9 meter. Ini adalah suatu pencapaian luar biasa sebab tubuh rayap sendiri hanya memiliki tinggi sekitar 3 milimeter saja. Artinya, rayap mampu membangun tempat tinggalnya hingga 3.000 kali tinggi badannya.

Rayap membangun sarangnya dari lumpur dan dibentuk berupa gundukan tanah yang tinggi dan besar dengan banyak ruangan di dalamnya. Di dalam sarang, rayap membangun kebun jamur sebagai sumber makanan. Sarangnya juga di lengkapi dengan cerobong khusus yang berfungsi sebagai ruang penyejuk udara. Ratu dan raja rayap berukuran sangat besar. Tetapi, ratu rayap lebih besar dengan panjang 11 cm, sementara raja rayap panjangnya hanya 2 cm. Sedangkan rayap prajurit yang bertugas untuk menjaga ratu hanya 1 cm panjangnya.

Meski tubuhnya kecil, koloni rayap bisa menghancurkan gedung. Rayap hidup berkoloni dengan jumlah anggota bisa sampai 10 juta rayap. Rayap harus hidup berkelompok karena jika berpisah ia tidak bisa bertahan hidup atau bisa di bilang mati. Rayap paling suka menggerogoti kayu sampai keropos dan hanya menyisakan kulit kayunya saja. Ratu rayap dalam sehari bisa menghasilkan 30 ribu telur.

Ada pelajaran yang bisa kita ambil dari para rayap ini. Mereka bekerja sama dalam membangun sarangnya. Tubuh kecil dan lemah hanya bisa diatasi dengan cara bekerja sama. Bekerja sama membuat mereka memiliki kekuatan yang dahsyat baik dalam menghancurkan maupun membangun.

Iptek Berbahaya Bagi Manusia

Standard

Stephen Hawking menyatakan kemajuan teknologi akan mendatangkan lebih banyak masalah baru, sekarang manusia sedang berada dalam masa paling berbahaya dalam beberapa abad terakhir. Sementara untuk pindah ke luar angkasa dan hidup di sana masih dibutuhkan waktu ratusan tahun lagi.

Ahli fisika terkemuka, Stephen Hawking menegaskan manusia sendiri menciptakan banyak sekali bahaya, termasuk perang nuklir, pemanasan global, virus hasil rekayasa genetik, dan lain-lain, yang akan membuat manusia "kena batunya" di masa mendatang.

Dia juga mengatakan, kemajuan teknologi, kemajuan teknologi akan mendatangkan lebih banyak masalah. Menurutnya, saat ini manusia sedang berada pada masa paling berbahaya dalam beberapa abad terakhir. Sementara untuk pindah ke luar angkasa dan hidup di sana masih dibutuhkan waktu ratusan tahun lagi.

Hawking menyatakan, hampir bisa dipastikan, probabilitas terjadinya bencana di Bumi dalam kurun waktu 1.000 hingga 10.000 tahun mendatang akan meningkat drastis. Akan tetapi, menurut Hawking, jika manusia dapat membangun kampung halaman di planet lain, mungkin manusia akan bisa tetap eksis. Ia berkata, "Namun setidaknya dalam beberapa abad mendatang, kita belum mempu membangun lingkungan bagi eksistensi manusia di luar angkasa. Jadi sekarang kita harus sangat hati-hati."

Selain mengutarakan kekhawatirannya, Hawking juga menyatakan, bahwa manusia tidak akan berhenti untuk maju.

Manusia harus mampu mengenali resiko dari kemajuan itu dan harus bisa mengendalikannya. Ia menambahakan, ilmuwan muda seharusnya memilikirasa ingin tahu yang besar terhadap "alam semesta yang maha besar ini", dan harus memahami bagaimana ilmu pengetahuan dan teknologi mengubah dunia, serta wajib memberitahukan  informasi ini kepada masyarakat.

Hawking juga pernah menyampaikan, besarnya ancaman yang berpotensi ditimbulkan oleh Intelejensi Buatan (Artificial intelligence atau AI) dapat menyebabkan kepunahan manusia. Ia berpendapat, pada 100 tahun mendatang, robot yang dibuat dari AI ini sebaliknya akan mengendalikan manusia,

Juli tahun lalu, Hawking bersama dengan pendiri perusahaan otomotif Tesla Motors, yakni Elon Musk bersama-sama menulis surat edaran yang memperingatkan 1.000 orang ilmuwan robot, sistem senjata otomatis akan menjadi Kalashnikov masa depan (Kalashnikov adalah ahli pembuat senajat Uni Soviet yang menciptakan senjata serbu AK-47). Surat edaran tersebut menghimbau agar "melarang tuntas kendali efektif terhadap sistem persenjataan otomatis yang bersifat menyerang", agar tidak terjadi perlombaan senjata militer dalam bidang senjata pintar di seluruh dunia.

Tulisan dalam surat kabar EPOCH TIMES Ed. 437