Tuesday, January 3, 2017

Puisi HAM : "Anak Didikmu Bukanlah Anakmu"

Standard

Anak bukanlah anakmu
Mereka adalah anak-anak kehidupan ...
Cinta kasihmu dapat kau berikan pada mereka, tapi bukan pikiranmu
Karena mereka mempunyai pikiran sendiri
Raga mereka dapat kau kurung, tapi tidak jiwa mereka
Karena jiwa mereka tinggal di rumah masa depan
Yang tak dapat kau kunjungi
Bahkan tidak melalui mimpimu
Kau dapat berjuang menyerupai mereka
Tapi jangan coba buat mereka menyerupaimu
Karena hidup tidak berjalan mundur
Ataupun berlambat-lambat dengan hari kemarin
Kau adalah busur yang memastikan mereka,
Anak panah yang berjiwa

(Kahlil Gibran)

Sebuah puisi karya The Prophet, Kahlil Gibran ini menggambarkan tentang hak anak untuk tumbuh dan berkembang serta mendapatkan perlindungan atas kekerasan dan perilaku diskriminasi. Sebagaimana dijelaskan dalam UUD 1945 Pasal 28 B Ayat (2) tentang Hak anak untuk tidak mengalami kekerasan dan diskriminasi, maka sudah seharusnya bagi anak-anak mendapatkan haknya tersebut. Hak ini merupakan hak mendasar yang seharusnya didapatkan oleh setiap insan, yang lebih kita kenal dengan sebutan "Hak Asasi Manusia".

0 Comment:

Post a Comment

Kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan