Wednesday, November 9, 2016

An-Nahl 68-69 : "Berguru Pada Lebah"

Standard

Al-Qur'an adalah sumber ilmu pengetahuan yang luar biasa, dari hal-hal yang bersifat duniawi hingga batini semua terungkap dengan jelas di dalam-Nya. Ada salah satu ayat yang menarik untuk dikaji mengenai ilmu pengetahuan, yaitu Surah An-Nahl ayat 68-69 yang menjelaskan tentang lebah. Mari kita simak penjelasan berikut ini.

Qur'an Surah An-Nahl ayat 68-69:

وَأَوۡحَىٰ رَبُّكَ إِلَى ٱلنَّحۡلِ أَنِ ٱتَّخِذِي مِنَ ٱلۡجِبَالِ بُيُوتٗا وَمِنَ ٱلشَّجَرِ وَمِمَّا يَعۡرِشُونَ ٦٨ ثُمَّ كُلِي مِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٰتِ فَٱسۡلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلٗاۚ يَخۡرُجُ مِنۢ بُطُونِهَا شَرَابٞ مُّخۡتَلِفٌ أَلۡوَٰنُهُۥ فِيهِ شِفَآءٞ لِّلنَّاسِۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَةٗ لِّقَوۡمٖ يَتَفَكَّرُونَ ٦٩  

"68. Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia". 69. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan."

An-Nahl merupakan salah satu nama surah daalam Al-Qur'an yang mengagumkan. Pada ayat 68, dijelaskan perihal lebah yang Allah berikan wahyu berupa perintah untuk menjalani kehidupannya (وَأَوۡحَىٰ رَبُّكَ إِلَى ٱلنَّحۡلِ). Dan pada akhir ayat 69, ditegaskan oleh Allah, bahwa terdapat tanda-tanda bagi orang yang berpikir mengenai lebah  (إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَةٗ لِّقَوۡمٖ يَتَفَكَّرُونَ). Tanda-tanda inilah yang akan menjadi sumber mata air ilmu pengetahuan yang akan digali dan diambil manfaatnya.

Pada ayat ini dijelaskan mengenai ilmu biologi yang dapat diambil pelajarannya bagi manusia. Hal ini terkait habitat lebah itu sendiri, kemudian makanan yang dimakan oleh lebah, lalu produk yang dihasilkan oleh lebah, kemudian kegunaan produk itu sendiri dijelaskan secara jelas dalam ayat tersebut.

Pada ayat ini, dijelaskan dalam redaksinya bahwa: "Tuhanmu yang membimbing dan selalu berbuat baik, telah mewahyukan, yakni mengilhamkan kepada lebah sehingga menjadi naluri baginya bahwa: “Buatlah sebagaimana keadaan seseorang yang membuat secara  sungguh-sungguh, sarang-sarang pada sebagian gua-gua pegunungan dan di sebagian bukit-bukit dan pada sebagian celah-celah pepohan dan pada sebagian tempat-tempat tinggi yang mereka, yakni manusia buat. Kemudian makanlah, yakni hisaplah dari setiap macam kembang buah-buahan, lalu tempuhlah jalan-jalan yang telah diciptakan oleh Tuhanmu Pemeliharamu dalam keadaan mudah bagimu."

Dengan perintah Allah Swt, yang menjadikan lebah memiliki naluri yang mengagumkan, lebah dapat melakukan aneka kegiatan yang bermanfaat dengan sangat mudah, bahkan bermanfaat untuk manusia. Manfaat itu antara lain adalah yang senantiasa keluar dari dalam perutnya setelah menghisap sari kembang-kembang, sejenis minuman yang sungguh lezat yaitu madu yang bermacam-macam warnanya sesuai dengan waktu dan jenis sari kembang yang dihisapnya. Di dalamnya, yakni pada madu itu terdapat obat penyembuhan bagi manusia walaupun kembang yang dimakannya ada yang bermanfaat dan ada yang berbahaya bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda kekuasaan dan kebesaran Allah bagi orang-orang yang berpikir. 

Banyak sekali keistimewaan yang dimiliki lebah, mereka memilih tempat untuk rumah saja begitu selektif. Ia tidak ceroboh dan sembarangan karena menyangkut keselamatan dan kelangsungan hidupnya. Bahan-bahan yang dipilih pun tidak sembarangan. Ia membuat dari bahan yang berasal dari bunga.

Bukan hanya itu saja, lebah juga merupakan makhluk sosial yang hidup bergerombol dalam kawanannya, ini menandakan lebah memiliki sistem sosial yang sangat tinggi, kompak, kokoh, integral, dan terpadu.

Lebah juga adalah salah satu serangga yang menjembatani perkawinan bunga dan tumbuhan, sehingga dapat melahirkan buah, hal ini dikenal dengan istilah penyerbukan bunga. Lebah yang datang hinggap pada bunga menyebabkan zat benang sari tertempel pada tubuhnya yang kemudian dibawa terbang oleh lebah ke bunga lain, kemudian serbuk benang sari tersebut jatuh pada putik bunga yang dihinggapi itu yang nantinya memunculkan buah kita tahu saat ini. 

Betapa luar biasa Allah mengatur alamnya agar tetap lestari dan terjaga dari kepunahan bahkan tanpa perlu bantuan manusia sekalipun. Atau malah, manusia sendiri yang meruskanya.

Lebah juga menghasilkan madu yang luar biasa manfaatnya, bahkan menurut penelitian memang terbukti, bahwa madu merupakan obat yang dapat menyembuhkan penyakit dan menyehatkan badan. Bahkan paakr kedokteran mengatakan, sengaatn lebah dapat menyembuhkan penyakit. 

0 Comment:

Post a Comment

Kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan