Saturday, January 30, 2016

Penutupan Tutorial Pra UN 2016

Standard

Tutorial Pra UN 2016 adalah aktivitas belajar mengajar alumni MAN Negara bersama adik-adik kelas XII yang akan segera menghadapi ujian nasional yang diselenggarkan disela-sela waktu liburan semester. Metode belajar yang asyik dan bersahabat membantu untuk memahami pelajaran yang efisien dan efektif. TP UN ini nantinya diharapkan dapat mewujudkan pelaksanaan Ujian Nasional yang bersih, jujur, dan berkualitas.

TP UN 2016 ini diadakan tepat 30 hari proses belajar mengajar, terhitung mulai tanggal 1 Januari hingga 30 Januari. Yang dibagi menjadi 2 periode, yaitu periode pertama bagi mereka alumni yang libur lebih awal dan pulang lebih cepat (1-15), dan periode kedua bagi mereka yang libur lebih akhir dan mereka yang libur lebih awal dan pulang lebih akhir (16-30).

Pembukaan TP UN sebagai awalan menginformasikan mengenai sistem belajar, waktu, dan tempat yang ditentukan. Dan Penutupan TP UN merupakan event yang menandai berakhirnya acara Tutorial Pra UN ini.

Pada penutupan hari ini, dipresentasikan dalam sebuah slide mengenai tujuan dan hasil dari belajar mengajar TP UN, kemudian dilanjutkan dengan salam-salam dari para alumni yang tidak dapat hadir pada acara penutupan, selanjutnya penyampaian tips-tips agar berhasil dalam menghadapi UN dimeriahkan dengan jargon TP UN yakni, #Bersih, #Jujur, #Berkualitas (dengan gaya khas TP UN), dilanjutkan dengan sharing pengalaman para alumni yang hadir, agar dapat diambil hikmahnya. Setelah selesai, dibagikan cerita aktivitas-aktivitas selama dikampus dan apa saja yang terpenting mengenai kampus. Berikutnya, diselingi dengan quiz pertanyaan jitu yang diberikan oleh kakak alumni untuk dijawab dan diberi hadiah. 

Pada bagian akhirnya, ditampilkan slide mengenai gambaran universitas dari para alumni dan diberikan waktu tanya-jawab, bagi yang bertanya diapresiasi dengan hadiah. Setelah selesai sesi tanya jawab, dilanjutkan dengan kompetisi, kompetisi ini adalah untuk mencari siapakah peserta TP UN yang dianggap paling layak menyandang gelar The Champions. kompetisi ini akan dilakukan melalui 3 stage penyisihan, dan 1 stage penentuan juara. Setelah pemenang ditentukan, pemenang akan diminta untuk memimpin jargon dan menutup acara TP UN 2016 secara resmi. 

Dengan berakhirnya TP UN 16, maka sekaligus menandai dibukanya perekrutan TP UN 17 bagi adik-adik yang berminat sebagi tutor dan mentor selanjutnya, untuk menjadikan UN bersih, jujur, dan berkualitas.

Untuk lebih lengkapnya, slide presentasi TP UN bisa didownload pada link dibawah ini.

Mari jadikan UN:
#Bersih
#Jujur
#Berkualitas

Tuesday, January 26, 2016

Selamat Ulang Tahun Ke-25

Standard
MAN NEGARA
Derap langkah menuju cita
Beriring santun teguh dalam satu jiwa
Madrasah Aliyah Negeri Negara
Generasi berakhlak mulia
Iman, Ilmu, dan agama
 
Terpadu dalam satu cita
Mengukir prestasi dengan semangat yang tinggi
Tunjukkan jiwa yang qur'ani
 
Tebarkan, kibarkan panji pendidikan
Mengabdi untuk memajukan bangsa
Majulah Man Negara, bangkitlah Man Negara
Jayalah jayalah selamanya

Selalu terngiang dengungan Mars MAN Negara dimanapun ia berada. 

Tak terasa sudah seperempat abad lamanya MAN Negara tercinta berkiprah dalam bidang pendidikan untuk membentuk insan-insan yang cerdas dan islami, tak sedikit pula torehan yang telah diukir oleh MAN Negara. Baik itu di tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional, dan Internasional.

Senang rasanya sempat menikmati masa-masa itu. Tiga tahun lamanya menimba ilmu disana memberikan banyak kenangan yang masih terbawa hingga saat ini. Tiga tahun yang diberikan telah menggenapkan masa studi dua belas tahun dan "InsyaAllah" akan terus berlanjut hingga akhir hayat.

Tahun pertama dilalui dengan harapan tinggi dalam menuntut ilmu, dan dikabulkan dengan ditempatkannya kami pada kelas nomor satu waktu itu, "Alhamdulillah" sepuluh satu (X1). Disini pertama kali kami memulai proses belajar mengajar. Canggung, berkenalan satu sama lain. Maklum, abg yang baru saja lulus sekolah menengah pertama. Memulai perkenalan tidaklah mudah, apalagi pada lawan jenis, malu. Maka, lebih baik teman laki-laki saja, agar mudah akrab. Seandainya, ada teman perempuan yang mau berkenalan, sedikit terlihat angkuh/sombong cukuplah, agar tidak nervous. Wajar, jika akhirnya banyak yang berburuk sangka awalnya. Apa boleh buat, salah langkah. Gagal dalam hal perkenalan formal, sedikit unjuk kebolehan agar lebih dikenal. Catur dan Matematika solusinya. 

Tahun kedua sedikit mengejutkan, selayaknynya seorang siswa, menjadi yang terbaik adalah hal yang paling diimpikan. Perollingan kelas tak sesuai harapan, sebelas ipa tiga (XI IPA3). Meskipun tak ada yang bilang ini bukan kelas unggulan, tapi mau dikata apa persepsi selalu memberi dampak yang besar bagi rasio. Kita terima saja. Belum sempat untuk mengenal teman-teman baru ini, sontak kabar baru terdengar."Perpidahan siswa karena ketidakseimbangan struktur kelas". Mencoba menyimak percakapan antar wali kelas itu, terbisik sebuah nama, itu kami. Bukan main senangnya waktu itu, diberi kesempatan untuk pindah menuju kelas IPA 1 yang semua anggapan orang, inilah kelas unggulan. Banyak teman-teman yang ditinggal merajuk ingin juga. Di IPA 1 inilah pertama kali proses pembelajaran pada tahun kedua dimulai. Sekaligus, memulai pertemanan dengan teman-teman baru. Rasa canggung mulai sedikit ditekan, dan mencoba steril dengan siapa saja, dan masih mencoba lebih dikenal dengan lomba-lomba. Catur, Matematika, Karya Ilmiah, Teater, Komputer dan lainnya.

Tahun Ketiga tidak jauh berbeda dengan tahun kedua, dengan struktur kelas yang sama, hanya pergantian wali kelas sahaja. Tahun ini banyak kripik kritik pedas yang kami terima, julukan kelas unggulan luntur dibasuh pemutih. Hilang tak berbekas. Bukan main semua kritikannya, seperti dihujam ratusan ribuan belati yang menikam dada tembus ke jantung hati yang terdalam. Sedih kadang melihat teman-teman yang sudah berusaha keras untuk menuruti permintaan. Karena itu kami sedikit berupaya untuk membantu dengan metode belajar bersama, paling tidak ini membantu. Disinilah hal paling berharga didapat. Ternyata, ada metode perkenalan yang lebih baik daripada ingin lebih dikenal seperti sebelum-sebelumnya. Yaitu, "saling membantu". Metode inilah yang masih dipegang sampai saat ini. Dibalik semua kritikan itu, ternyata ada nilai sebagai pembandingnya. Nilai adalah pembanding factual, yang sah. Tapi, bukan semata-mata karena sebuah atau dua buah angka kita harus berbuat curang.

"Proses belajar bukanlah hanya terdapat pada sebuah nilai, tapi bagaimana bisa memahami pelajaran itu setelah engkau belajar"

Sebagai penutup,
Semua torehan yang telah diukirkan selama ini pantas dibanggakan oleh semua keluarga MAN Negara, dan semua kebanggaan ini pantas dirayakan oleh seluruh keluarga MAN Negara.

Majulah MAN Negara, Jayalah MAN Negara. Jayalah, Jayalah Selamanya

Untuk MAN NEGARA yang:
#Bersih
#Jujur
#Cerdas
#Islami

Ternyata Tidak

Standard

Saya pikir saya dapat memahami semua orang,
Dapat menyukai semua orang,
Dapat bersahabat dengan semua orang.
Tapi ternyata tidak,

Ada orang-orang yang bersifat menolak kehadiran,
Seolah tidak suka tanpa alasan jelas,
Berbicara dengan orang lain,
Tidak denganku,
Entah apa yang dipikirkan,

Terkadang membuat hati ini panas,
Dan otak sulit bekerja.

Tulisan pada secarik kertas "Pemahaman Hidup" pada bait kedua
Tertulis 01 Oktober 2015

Monday, January 25, 2016

Renungan Cinta

Standard
Tafakkur

Cinta itu sulit dipahami,
Didiamkan menyiksa,
Dipaksakan bukan cinta,
Karena itu lebih baik mengembara saja,
Tidak terikat dengan cinta.

Karena cinta sejati hanya pada seorang ibu pada anaknya,
Tapi cinta hakiki hanyalah Tuhan pada hambanya,
Karena itu jangan terlalu berharap lebih selain kedua itu karena bisa saja menyiksa.

Pandanganmu itu nafsu semata,
Kau tak bisa mengelaknya,
Jika tak menjaga pandanganmu,
Aku harapkan kedatangan orang setelahku,
Yang memahami sepertiku tentang dunia.

Sehingga dia dapat melanjutkan,
Apa yang ingin aku sampaikan pada dunia.

Jika kau bersiap untuk maju,
Kamu harus melepas semua bebanmu,
Dan jangan memungut beban lain di jalan.

Tulisan pada secarik kertas "Pemahaman Hidup" pada bait pertama.
Tertulis, 25 September 2015

Sunday, January 24, 2016

Kisah Tentang Laron

Standard
Dongeng Laron
Laron yang dikenal sebagai semut putih atau white ants ini, akan keluar secara bergerombol dari dalam tanah pada saat udara terasa lembab. Sebelum menjadi laron, mereka adalah rayap yang bersarang dan memakan kayu beserta perabot rumah tangga yang terbuat dari kayu. Habitat sesungguhnya dari binatang ini adalah pohon-pohon dan paling banyak di dalam tanah. 

Dalam koloni, rayap memang tidak memiliki sayap. Namun demikian, beberapa rayap dapat mencapai bentuk bersayap yang akan keluar dari sarangnya secara berbondong-bondong pada awal musim penghujan (sehingga seringkali menjadi pertanda perubahan ke musim penghujan) di petang ataupun pagi hari dan beterbangan mendekati cahaya. Di pagi hari, mereka tidak terlalu menganggu manusia karena hanya terbang berputar putar saja. Tapi di malam hari, mereka akan terbang menuju ke cahaya lampu di dalam rumah kita.

Selama musim hujan, keadaan tanah menjadi basah. Udara disekitarnya pun menjadi lembab. Pada saat itulah, mereka akan keluar dan mencari cahaya, dari cahaya lampu-lampu yang bersinar. Salah satu penyebabnya adalah menghindari udara lembab untuk menghangatkan tubuhnya. Selain itu, laron mencari cahaya terang untuk melakukan proses perkembangbiakan. Pada saat itu, laron sedang gencar-gencarnya mencari pasangan dan menikah di tempat yang terang pula. 

Dalam dunia rayap, ada yang namanya kasta. Ada kasta reproduktif, kasta prajurit, dan kasta pekerja. Hampir sama seperti semut, dalam koloni rayap juga ada raja dan ratu rayap. 

Ketika musim hujan tiba, raja dan ratu rayap di dalam tanah berpesan kepada para laron yang akan dilepas keluar. Mereka akan diterbangkan menuju bulan, bulan yang dimaksud adalah lampu yang terang. Di bulan, akan ada pesta pencarian jodoh. Para laron single ini akan berjuang dari mulai keluar dari sarang di dalam tanah hingga mendapatkan pasangannya. 

Ada banyak rintangan yang mereka hadapi, ketika baru keluar dari lubang tanah, mereka akan berdesak-desakan dan hal ini dapat menyebabkan sayap mereka patah. Jika sayap mereka patah, mereka tidak dapat terbang menuju “bulan”. Selain itu, masih ada kemungkinan mereka akan dimangsa hewan predator seperti cicak, kadal, dan katak. Bahkan, manusia juga ada lho yang makan laron. Laron dapat dibuat menjadi peyek lalu dimakan. Nah, jika mereka berhasil menemukan pasangannya, maka sayap mereka akan lepas karena sudah tidak dibutuhkan lagi kemudian mereka akan menuju lubang tanah untuk berbulan madu. 

Pasangan laron ini akan membentuk koloni baru dan mereka menjadi raja dan ratu laron dalam koloni tersebut. Sedangkan yang gagal menemukan pasangannya di kerumunan cahaya lampu itu, akan segera mati ketika fajar menyingsing. laron memang memiliki umur yang sangat pendek. Laron hanya berumur kurang lebih satu hari untuk mendapatkan pasangan kemudian melanjutkan fase hidupnya.

Nasehat Untuk Guru

Standard
KH. Maemun Zubair
Yang paling hebat bagi seorang guru adalah mendidik, dan rekreasi yang paling indah adalah mengajar.

Jadi guru itu tidak usah punya niat bikin pintar orang. nanti kamu marah-marah ketika melihat muridmu tak pintar. Ikhlasnya jadi hilang. Yang penting niat menyampaikan ilmu dan mendidik yang baik. 

Masalah muridmu kelak jadi pintar atau tidak, serahkan pada Allah. Didoakan saja terus menerus agar muridnya mendapat hidayah.

Ketika melihat murid-murid yang menjengkelkan dan melelahkan, terkadang hati teruji kesabarannya, namun hadirkanlah gambaran bahwa diantara satu dari mereka kelak akan menarik tangan kita menuju surga.

Saturday, January 23, 2016

Lightsaber di Dunia Nyata?

Standard
EPOCH TIMES

Bagaimana Mewujudkan Lightsaber di Dunia Nyata?


Posted by : Gianluca Sarri 
(Dosen di Sekolah Matematika dan Fisika, Universitas Queen di Belfast, Irlandia Utara)

Ide di balik lightsaber sesungguhnya adalah jenius dan sederhana: ringan dan sangat kuat, yaitu menggunakan pedang energi tidak hanya untuk mengiris para pengikut Dark Side dalam satu pukulan, tetapi juga bertindak sebagai perisai yang efektif terhadap tembakan laser. Jadi mengapa kita tidak memiliki lightsaber yang mampu bekerja dalam kehidupan nyata? Tentunya fisikawan yang membuatnya harus cukup pintar (dan juga penggemar berat Star Wars tentunya) untuk dapat menghasilkan salah satu obyek yang luar biasa ini.

Cara yang jelas untuk membuat lightsaber ialah menggunakan laser, yang dapat dilihat sebagai sinar yang sangat terang dan cahaya yang terarah. Namun meskipun teknologi laser terus berjalan menuju perkembangan yang lebihh efisien dan praktis, hal itu masih jauh dari penggunaan lightsaber. Mari kita lihat mengapa.

Tantangan pertama adalah membuat pisau lightsaber Anda dalam ukuran yang dapat diterima, katakanlah sekitar tiga kaki atau lebih. Untuk melakukan ini, Anda harus membuat ssinar laser yang berhenti di titik tertentu. Ini tidak akan mudah karena cahaya memiliki kecenderungan alami untuk teteap bepergian jika tidak menemui hambatan / pembatas.

Salah satu solusi yaitu bisa dengan menempatkan cermin kecil di ujung pedang. Namun bisa Anda bayangkan betapa memalukan hal itu di medan perang yang sesungguhnya dengan lightsaber yang dikelilingi oleh struktur pendukung berupa cermin kecil di ujungnya? Selain menjadi benar-benar rapuh, pedang tersebut tidak akan mampu menyakiti siapapaun.

Masalah kedua adalah bahwa pedang tersebut akan membutuhkan banyak daya untuk dapat mengiris melalui bahan laser. Laser pengelasan memang telah banyak digunakan dalam industri untuk melakukan tugas memotong besi maupun baja, tetapi mereka biasanya memerlukan beberapa kilowatt daya. Catu atau daya untuk laser ini sangat besar dan tentu saja gagang kecil lightsaber. Plus Anda akan membutuhkan mekanisme pendinginan yang cukup jika Anda tidak ingin gagang menjadi super paans dan mencairkan tangan Anda.

Selain itu efek menakjubkan dari perkelahian lightsaber akan susah diwujudkan. Dua lightsaber tidak akan berbenturan satu sama lain. Mereka hanya akan melewati satu sama lain tanpa efek benturan. Terlebih lagi, laser memfokuskan cahaya dalam satu arah secara begitu tajam sehingga Anda tidak bisa melihatnya kecuali jika Anda melihat langsung ke bawah porosnya. Ini adalah alasan mengapa laser yang digunakan di klub-klub malam perlu asap atau kabut untuk dapat dilihat dengan mata telanjang.

Tapi hal itu tidak lantas membuat lightsaber tidak bisa diujudkan. Tidak ada yang pernah mengatakan lightsaber harus didasarkan pada teknologi laser. Sebuah alternatif sudah ada dalam bentuk plasma. Plasma adalah gas yang secara efektif begitu panas sehingga atom dapat dipecah menjadi komponen yang lebih mendasar, yaitu elekton dan inti atom. Mereka dapat dihasilkan dengan menerapkan muatan listrik kuat dari gas (petir adalah contoh) dan mampu mempertahankan suhu panas membakar setinggi jutaan derajat celcius.

Yang paling menarik, plasma panas cenderung memancarkan warna yang berbeda tergantung dari gas apa mereka dibuat. Misalnya, lampu neon hanyalah sebuah tabung yang diisi dengan gas neon dalam keadaan plasma. Lightsaber hijau milik Ksatria Jedi bisa dibuat dari plasma klorin yang memancarkan cahaya dominan hijau, sedangkan lightsaber merah dari Penjahat Sith bisa dibuat dari helium, yang sebagian besar memancarkan spectrum warna antara merah hingga ungu. 

Bagaimana kemungkinan sebuah lightsaber berbasis plasma dalam prakteknya? Sebuah catu daya kecil nan kuat yang tersembunyi di gagang bisa melekat pada filamen yang panjang dan kecil yang membawa debit listrik dan mengumpulkan beberapa gas di sekitarnya. Ketika Anda menyalakannya, filamen akan menjadi pijar dan gas di sekitarnya akan berubah menjadi plasma, memancarkan warna di setiap arah. Panas yang dihasilkan plasma seketika akan mencairkan benda yang disentuhnya, memotong bersih seperti pedang besi.

Anda mungkin masih memiliki satu atau dua masalah dalam membuat segalanya menjadi satu dalam sebuah gagang pedang dimana Anda akan menyimpan gas yang akan terus dapat menggembungkan filamen, dan cukup kokoh untuk menahan pukulan dari lightsaber lain, namun itu adalah sebuah awal yang baik. Bagaimanapun, Kekaisaran Galactic tidak dapat dibangun dalam sehari saja.

Tuesday, January 19, 2016

Kentut (Flatus)

Standard

Hahaha.. ada apa dengan kentut? Kalian jangan jijik dulu. Walaupun kalian sering mengalami dan membauinya (hehehe... lagi), tapi apakah sempat terpikir oleh kalian bagaimana kentut itu bisa terjadi?

Kentut berasal dari gas dalam usus, yang keluar karena vibrasi lubang anus. Gas dalam usus berasal dari udara yang kita telan, yang menerobos ke usus dari darah, gas dari reaksi kimia, dan gas dari bakteri dalam perut. Makin banyak udara yang ditelan, makin banyak kadar nitrogen dalam kentut (oksigen dari udara terabsorbsi oleh tubuh sebelum sampai ke usus). Adanya bakteri serta reaksi kimia antara asam lambung dan cairan usus menghasilkan karbondioksida. Bakteri juga menghasilkan metana dan hidrogen. Proporsi masing-masing gas tergantung apa yang kalian makan, berapa banyak udara tertelan, jenis bakteri dalam usus, berapa lama kita menahan kentut. Makin lama menahan kentut, makin besar proporsi nitrogen, karena gas-gas lain terabsorbsi oleh darah melalui diniding usus. Orang yang makannya tergesa-gesa kadar oksigen dalam kentut lebih banyak karena tubuhnya tidak sempat mengabsorbsi oksigen. 

Bau kentut timbul karena kandungan hidrogen sulfida dan merkaptan. Kedua senyawa ini mengandung sulfur (belerang). Makin banyak kandungan sulfur dalam makanan kalian makin banyak sulfida dan merkaptan diproduksi oleh bakteri dalam perut, dan makin busuklah kentut kalian. Fermentasi bakteri dan proses pencernaan menghasilkan panas, dan hasil sampingnya adalah gas busuk. Telur dan daging punya peran besar dalam memproduksi bau busuk kentut. Kacang-kacangan berperan dalam memproduksi volume kentut, bukan dalam kebusukannya.

Bagaimana kentut keluar? Gerak peristaltik usus mendorong isinya ke arah bawah. Tekanan di sekitar anus lebih rendah. Gerak peristaltik usus menjadikan  ruang menjadi bertekanan, sehinga memaksa isi usus, termasuk gasnya untuk bergerak ke kawasan yang bertekanan lebih rendah, yaitu sekitar anus. Dalam perjalanan ke arah anus, gelembung-gelembung kecil bergabung jadi gelembung besar. 

Coba kalian bayangkan jika tidak ada gerak peristaltik!

Apakah kentut sama dengan sendawa, tapi muncul dari lain lubang? Tidak...dong. sendawa muncul dari perut, komposisi kimianya juga berbeda dengan kentut. Sendawa menagndung udara lebih banyak. Sedangkan  kentut mengandung gas yang diproduksi oleh bakteri lebih banyak.

Monday, January 18, 2016

Prasangka

Standard
Penyakit Riya'

Ingin sekali kutampakkan keburukan
Dalam jasad yang kotor ini
Agar tak ada prasangka

Tak ingin ada kebaikan terlihat
Saat mata lain memandang
Agar tak ada prasangka

Sedikit bijak
Banyak yang mencibir

Sedikit jahil
Banyak yang menghujat

Prasangka selalu dalam hati
Jika keluar dari bibir
Tetap saja menuju ke hati

Sepertinya, hati sudah menjadi tempat
Bagi prasangka



Koreksi Diri

Standard


Suatu hari di tepi sungai Dajlah, Hasan al-Basri melihat seorang pemuda duduk berdua-duaan dengan seorang perempuan. Di sisi mereka terletak sebotol arak. Kemudian Hasan berbisik di dalam hati, “Alangkah buruk akhlak orang itu & baiknya kalau dia seperti aku!”.

Tiba-tiba Hasan melihat sebuah perahu di tepi sungai yang sedang tenggelam. Lelaki yang duduk di tepi sungai tadi segera terjun untuk menolong penumpang perahu yang hampir lemas karena keram.

Enam dari tujuh penumpang itu berhasil diselamatkan.

Kemudian dia berpaling ke arah Hasan al-Basri dan berkata,Jika emngkau memang lebih mulia daripada saya, maka dengan nama Allah, selamatkan seorang lagi yang belum sempat saya tolong. Engkau diminta untuk menyelamatkan satu orang saja, sedang saya telah menyelamatkan enam orang”.

Bagaimanapun Hasan al-Basri gagal menyelamatkan yang seorang itu. Maka lelaki itu berkata padanya,”Tuan, sebenarnya perempuan yang duduk di samping saya ini adalah ibu saya sendiri, sedangkan botol itu hanya berisi air, bukan anggur atau arak”.

Hasan al-Basri tertegun lalu berkata,”Kalau begitu, sebagaiman engkau telah menyelamatkan enam orang tadi dari bahaya tenggelam ke dalam sungai, maka selamatkanlah saya dari tenggelam dalam kebanggaan dan kesombongan”.

Lelaki itu menjawab,”Mudah-mudahan Allah mengabulkan permohonan tuan”.

Semanjak itu, Hasan al-Basri semakin & selalu merendahkan hati bahkan ia menganggap dirinya sebagai makhluk yang tidak lebih daripada orang lain.

Jika Allah membukakan pintu sholat tahajud untuk kita, janganlah lantas kita memandang rendah saudara seiman yang sedang tertidur nyenyak

Jika Allah membukakan pintu puasa sunnah, janganlah lantas kita memandang rendah saudara seiman yang tidak ikut berpuasa sunnah.

Boleh jadi orang yang gemar tidur & jarang melakukan puasa sunnah itu lebih dekat dengan Allah, daripada diri kita. Ilmu Allah sangat amatlah luas. Jangan pernah ujub & sombong pada amalanmu.

Sunday, January 17, 2016

Sistem Pendidikan Nasional

Standard

Sampai kapanpun pelaksanaan Ujian Nasional di Indonesia tidak akan pernah benar. Akan selalu ada pengkhianatan orang dalam, pengkhianatan guru atas pengajaran baiknya, dan pengkhianatan siswa atas semua yang telah diajarkan kepada mereka. Semua berawal dari rasa takut, rasa takut akan kehilangan nama baik sebuah instansi, rasa takut akan kegagalan anak didiknya, dan rasa takut akan ketidakmampuan untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya. Tidak ada yang menyangkal bahwa itu adalah perbuatan yang salah. 

Tapi kalian tahu sendiri, itu terjadi dimana-mana. Mungkin terlihat terlalu idealis dan jahat dari cara saya menyampaikannya. Tapi ya, itulah faktanya. Rasa takut telah menciptakan sebuah tradisi buruk, yang bahkan tidak bisa dirubah oleh orang-orang berkebiasaan baik.

Revisi Kutipan Umar Yusril Muhtadi (Mahasiswa UM Angkatan 2015)

Wejangan Untuk Pelajar

Standard


Aku mulai tulisan ini dengan basmalah
Berharap agar dapat menjadi berkah

بسم الله الر حمن الر حيم

Dilanjutkan dengan ucapan hamdalah
Atas segala manfa'at dan ni'mah

الحمد لله رب العا لمين

Sholawat nabi tak lupa dihaturkan
Syafa'atnya ditunggu di kemudian

و الصلاة و السلام على نبينا محمد و اله و صحبه اجمعين

Ku tulis ini untuk para pelajar
Semoga manfaat untuk belajar

Belajar adalah proses memahami
Bukan sekadar mencari nilai

Dari buaian hingga liang lahat
Belajarlah dengan tekun dan giat

Kebodohan bukanlah suatu alasan
Untuk tidak mencicipi pelajaran

Rasa malas dan susah itulah wajar
Karna sebelumnya tak pernah dihajar

Mencari ilmu haruslah ada niat
Supaya terbentuk tekad yang kuat

Persiapkan bukumu di pelukanmu
Bukan smartphone gadget yang sebesar pintu

Kedokteran keteknikan apapun itu
Ilmu agama tetaplah nomor satu

Mintalah ridho orang tua dan guru
Hormati mereka jagalah selalu

Kewajiban tunaikan selalu
Sunnah dan adab utamakan dulu

Pegang eratlah teman baikmu
Bagai ikatan intan karbon yang padu

Sangka baik orang yang buruk padamu
Abailah jika mengolok usahamu

Mudawamah belajar sangat diperlukan
Istiqomah ibadah diutamakan

Hindari perkara yang merusak iman
Contoh hubungan tak jelas akhwat-ikhwan

Semoga Allah memberikan rahmat-Nya
Bagi pelajar yang mengharap ridho-Nya

Untaian kalimat ini tidaklah sempurna
Ambillah yang baik tinggalkan yang hina

Demikian yang dapat aku tuliskan
Diakhiri dengan doa penutupan

سبحانك اللهم و بحمدك * اشهد ان لا اله الا انت * استغفرك و اتوب اليك

By:
Rival Abdul Aziz (Mahasiswa ITB Angkatan 2015)