Tuesday, October 4, 2016

Tidak Selalu

Standard

Tidak Selalu

Waktu tak selalu bisa mendewasakan seseorang.
Tidak selalu waktu menjawab semua pertanyaan.
Banyak hal yang tidak bisa dijawab oleh waktu.

Meski usia telah menua,
tidak selamanya tindakan menjadi  bijaksana.
Meski banyak hal terlewati,
tidak selamanya bisa belajar dari sana.
Kemudian memahami

Bicara tidak selalu bisa menyentuh jiwa.
Tidak selalu bicara bisa menawar segala tanya.
Kadang, diam jauh lebih bisa memberikan jawaban.
Diam adalah salah satu bentuk bicara kan?

Kesalahan tak selalu membuat orang menjadi lebih baik.
Tidak mengulangi hal yang sama berulang kali.
Belajar, kemudian memperbaiki diri.
Meski berkali-kali dinasehati,
Ia seperti tidak mendengar apapun,
Tidak belajar apapun.
  
Cinta tak selalu bisa membuat orang berbunga-bunga.
Banyak yang mengurung dirinya
dalam pikiranya sendiri,
Sibuk berandai-andai,
Lalu patah hati.
Sibuk berharap,
 Lalu, seolah-olah semuanya menjadi gelap.

Cinta, tak selalu memberi ketenangan.
Sebab, tak semua mengerti
Bagaimana menyikapi perasaanya sendiri.

Malam, tak selalu bisa membuat orang tidur tenang,
Takut oleh gelap malam,
Takut oleh kenangan.

Habis malam hingga pagi,
Hanya untuk memikirkan diri sendiri.
Sibuk berasumsi,
Berusaha menghubungkan segala hal,
Untuk membenarkan kesalahanya.
Membenarkan harapanya,
Membenarkan perasaanya.

-Queen-

0 Comment:

Post a Comment

Kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan